TUGAS LEMBAR KERJA RUANG KOLABORASI JENJANG SMP-SMA/SMK
MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL
OLEH: HAIRI DEFI
SMP NEGERI 35 PADANG
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 8
KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
Fasilitator : Suhut Sudirman Simamora S.Pd
Pengajar Praktik : Dra. Sri Indrawati Prihatin Ningsih, M.Si
Diskusikan dan susunlah 5 ide penerapan 5 KSE sesuai dengan karakteristik jenjang pendidikan yang Anda ampu dan tuliskan dalam tabel 3.1
Tabel 3.1 Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Murid
KSE yang dikembangkan |
Bentuk Implementasi
(Pengajaran Eksplisit/Integrasi Praktek Mengajar Guru dan Kurikulum Akademik/Penciptaan Iklim Kelas dan Budaya Sekolah ) |
Skenario Penerapan |
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
(apa yang dilakukan dan dikatakan guru) |
Deskripsi tambahan: Siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi, dan kebutuhan/perlengkapan |
Kesadaran Diri |
Menciptakan Iklim Kelas dan Budaya Sekolah |
- Guru Mengingatkan kebersihan kelas (“Anak-anak sebelum sesi pembelajaran di mulai marilah kita bersama-sama melihat di sekeling kita kalau masih ada sampah silakan di masukkan kedalam tong sampah”)
- Mempersilakan murid untuk berdoa sebelum belajar (“Anak-anak sebelum kita belajar mari kita berdoa agar kegiatan hari ini bisa berjalan dengan lancar dan kita selalu sehat dan bahagia”)
- Guru mengingatkan keyakinan kelas (“Anak-anak agar pembelajaran hari ini dapat berjalan dengan lancar, ingat selalu kesepakatan yang telah kita buat buat bersama untuk dilaksanakan dengan penuh kesadaran (mindfulness)”)
|
- Yang terlibat: Guru dan Murid
- Tempat: Dikelas
- Waktu/durasi: 10 Menit
- Perlengkapan: Tong sampah, Keyakinan kelas
|
Manajemen Diri |
Integrasi praktek mengajar guru dan kurikulum akademik |
- Guru memberikan kesempatan pada murid untuk mengemukakan pendapat (“Anak-anak apa yang kalian tahu tentang…”)
- Guru mengontrol emosi saat kondisi kelas kurang kondusif (“Anak-anak ayo di ingat kembali tentang keyakinan kelas kita, sudah sesuaikah kondisi kelas kita dengan keyakinan kelas?”)
- Guru memberikan motivasi untuk aktif dalam pembelajaran (“Anak-anak, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, selalau jaga kesehatan dan tetap semagat belajarnya”)
- Guru melakukan refleksi (“Anak-anak bagaimana pembelajaran kita hari ini? Hal apa yang menarik di pembelajaran kita hari ini?)
|
- Yang terlibat: Guru dan Murid
- Tempat: Dikelas
- Waktu/durasi: Selama pembelajaran berlangsung
- Perlengkapan: Perangkat dan media pembelajaran
|
Kesadaran Sosial |
Pembelajaran eksplisit |
- Guru mengakui potensi siswa yang beragam (“anak-anak, ibu/bapak yakin bahwa kalian punya potensi diri yang dapat dikembangkan, silakan pilihlah ekskul yang sesuai dengan bakat mu”)
- Guru memiliki rasa empati (“anak-anak, jika kalian merasa kesulitan dapat berkonsultasi dengan Bapak/Ibu”)
- Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakatnya (“Anak-anak, pilihlah ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat kalian”)
|
- Yang terlibat: Guru, wakil kesiswaan, pembina ekstrakurikuler dan Murid
- Tempat: Di Sekolah
- Waktu/durasi: Diluar jam pembelajaran
- Perlengkapan: Komunitas ekstrakurikuler, jenis kegiatan ekstrakurikuler
|
Keterampilan Relasi |
Pembelajaran eksplisit |
- Guru mempraktekkan kerja sama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif (“Anak-anak tingkatkan sportivitas dalam pertandingan persahabatan antar sekolah”)
- Guru membangun komunikasi efektif (“Anak-anak selalu junjung tinggi nilai sportivitas”)
|
- Yang terlibat: Wakil kesiswaan, pembina ekstrakurikuler Murid, sekolah lain
- Tempat: Di Sekolah
- Waktu/durasi: Diluar jam pembelajaran
- Perlengkapan: Proposal kegiatan, surat izin dispensasi
|
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab |
Menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah |
- Guru membuat keputusan yang bijak (“Anak-anak, untuk kenyamanan belajar di kelas, kita membutuhkan keyakinan kelas”)
- Guru mengantisipasi dan mengevaluasi konsekuensi dari tindakan (“Anak-anak dikarenakan keyakinan kelas tidak berjalan semestinya maka keyakina kelas akan di tinjau ulang untuk dilakukan perbaikan”)
- Murid di beri tantangan untuk menyelesaikan tugas dengan bakat yang dimilikinya sesuai kemampuannya (“Ananda semua…, untuk tugas akhir pembelajaran kita ini, silahkan ananda buat presentasi hasil kerja kelompokmu dgn membuat bahan presentasi dalam bentuk narasi, poster, power point, atau video”)
|
- Yang terlibat: Guru dan Murid
- Tempat: Dikelas
- Waktu/durasi: Selama pembelajaran berlangsung
- Perlengkapan: Ruang kelas dan keyakinan kelas, perangkat dan media pembelajaran
|
Susunlah 2 (dua) ide penguatan pembelajaran 5 KSE untuk PTK
Tabel 3.2 Ide Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional untuk Rekan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Sekolah
Jenjang Pendidikan: C dan D (A = Paud – Kelas 2; B = Kelas 3– 6; C = SMP, D = SMA).
Bentuk Penguatan
(Menjadi Teladan, Belajar atau Berkolaborasi) |
KSE yang akan dikembangkan |
Skenario Penerapan |
|
|
Deskripsi Kegiatan Penguatan |
Deskripsi tambahan: siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi, dan kebutuhan/perlengkapan |
Menjadi teladan |
- Kesadaran diri
- Manajemen diri
- Kesadaran sosial
- Keterampilan berelasi
- Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
|
- Guru menampilkan profesionalitas dengan hadir tepat waktu
- Guru aktif dalam kegiatan sekolah
- Guru aktif dalam komunitas profesi
- Guru menampilkan sikap empati yang baik kepada teman sejawat
|
- Yang terlibat: Guru, rekan sejawat, komunitas profesi
- Tempat: Sekolah
- Waktu/durasi: Hari efektif sekolah
- Perlengkapan: SK Kegiatan, SPPD
|
Belajar |
- Kesadaran diri
- Manajemen diri
- Kesadaran sosial
- Keterampilan berelasi
- Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
|
- Guru mengikuti diklat untuk meningkatkan kopetensi
- Berkolaborasi membuat tim pengajar (KKG)
- Guru aktif membuat media pembelajaran
- Guru melakukan refleksi diri dalam setiap aktifitas pembelajaran
- Guru melaksanakan tugas tambahan
|
- Yang terlibat: Guru, rekan sejawat
- Tempat: Dalam dan luar sekolah
- Waktu/durasi: Tentatif
- Perlengkapan: perangkat, media pembelajaran, SPPD, SK Kegiatan
|
Berkolaborasi
|
- Manajemen dir
- Keterampilan berelasi
|
- Guru aktif dalam kegiatan MGMP sekolah
- Guru menjalin kerja sama dengan kepala perpustakaan/laboran
|
- Yang terlibat: Guru, rekan sejawat, kepala perpustakaan/laboran
- Tempat: Sekolah
- Waktu/durasi: Tentatif
- Perlengkapan: perangkat, sarpras
|